“Kupu-kupu”*
Dan di cabang-cabang rimbun
di pucuk-pucuk dedaun
ibuku merajut palung
lalu menempatkanku dalam kandung
hingga tiba angin senja
membuat ibuku merapalkan doa
janinku pun mekar
semakin membesar
lalu ibuku melahirkanku dengan
peluh dan tangisan sabar
kemudian melepasku terbang
membuahi sari cinta dari kembang ke kembang
Jakarta, 01 April 2011 (Rabi’ul Akhir 1432 H)
*Puisi balasan buat teman kekom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar