dari pangkal arah
derap hati menghela lungrah
dari utara lembah
angin memikul jutaan desah
lajur pematang mengukur larik sawah
pasangan petani tepekur menanami kisah
di lantai-lantai tanah
anak-anak memimpikan sekolah
di lubuk periuk nasi tinggal setengah
dan ikan-ikan belum lah singgah
dari rumah ke rumah
menuju batas arah
pintu langit pecah
:menyambut segala yang tengadah
Jakarta, 29 Maret 2011 (24 Rabi’ul Akhir 1432 H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar