Telah kubangun sebuah rumah
di dalam lubuk paling rahasia
untuk nanti kita tempati bersama
dengan naungan atap rindu semata
telah pula kuanyam tikar-tikar kesetiaan
tempat berbaring hati kita yang bertautan
sembari mendekap mimpi di keheningan
meretas benang-benang sepi di kesunyian
lalu kita rimbunkan sebuah taman
sarang bagi kekupu dan kekumbang
mencecap serbuk sari kasmaran
menetesi kita madu cinta yang terkenang-kenang
____________
Jakarta, 23 Maret 2011 (18 Rabi’ul Akhir 1432 H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar