Dari setangkai sunyi
mekarlah sekelopak sepi
mengabarimu perihal mimpi
mimpi yang serupa kelana burungburung
merubung pagi hingga petang menabur kidung
dari akar malam
tumbuhlah batangbatang kelam
merimbuni relungrelung suram
lalu dari cungkup samudra ombak menggulung
deru angin menajamkan beliung
melesatkan sepi memintasi lembah dan gunung
menuju puncak tertinggi:
tempat bagi segala mimpi dan nyeri bergantung
Jakarta, 17 Maret 2011 (12 Rabi’ul Akhir 1432 H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar