Rabu, 30 Maret 2011

Bersepi di Mimpi

Dari setangkai sunyi
mekarlah sekelopak sepi
mengabarimu perihal mimpi

mimpi yang serupa kelana burungburung
merubung pagi hingga petang menabur kidung

dari akar malam
tumbuhlah batangbatang kelam
merimbuni relungrelung suram

lalu dari cungkup samudra ombak menggulung
deru angin menajamkan beliung
melesatkan sepi memintasi lembah dan gunung

menuju puncak tertinggi:
tempat bagi segala mimpi dan nyeri bergantung


Jakarta, 17 Maret 2011 (12 Rabi’ul Akhir 1432 H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar